Hemat Ruang dan Hemat Energi

SHARE0

Cara Pasang Baja Ringan - Alasan Untuk Memakai Konstruksi Baja Pada Lapangan Futsal – Siapa yang tak mengenal olahraga futsal? Sepak bola dalam ruangan ini populer di Indonesia beberapa tahun belakangan. Futsal bukan hanya untuk kesehatan saja, tetapi juga menjadi ajang kumpul teman dan kerabat. Tak heran, keberadaan lapangan futsal pun banyak dijumpai di berbagai kota.

Masyarakat ramai-ramai menyulap tempat yang ada untuk dijadikan lapangan. Namun,banyak juga yang memutuskan untuk lebih serius terjun ke bisnis menjanjikan ini dengan mendirikan arena futsal. Pilihan jatuh pada konstruksi baja lapangan futsal jika memutuskan untuk membangunnya di atas lahan kosong.

Pilihan tersebut bukan tanpa alasan. Ada 5 alasan mengapa Anda harus memilih konstruksi baja ringan untuk penggunaan lapangan futsal.

• Kuat dan Fleksibel

Baja dikenal sebagai material yang kuat karena kandungan logam di dalamnya mampu menghasilkan stabilitas struktural yang tinggi. Hal ini membuat baja tampak lebih kokoh dan tidak mudah goyah. Massa baja sendiri terbilang ringan. Bentuknya juga lentur dan dapat difabrikasi secara terperinci.

Fleksibilitas baja pun muncul saat pemasangan. Bobot yang ringan dan kelenturannya membuat proses pengerjaan di lapangan lebih cepat, efektif, dan efisien. Dalam waktu relatif singkat, konstruksi bangunan sudah berdiri.

Baca juga : Membangun Rumah dengan Jasa Arsitek

Meskipun demikian, sifat baja yang demikian tidak mengurangi estetikanya pada bangunan. Baja justru memudahkan perancang bangunan untuk mendesain beragam bentuk bangunan dengan penampilan yang sederhana, bersih, dan rapi.

• Hemat Ruang dan Hemat Energi

Untuk lapangan futsal, ruang internal yang luas dan tanpa tiang sangat dibutuhkan, sehingga setiap sudut bisa digunakan secara optimal. Konstruksi baja memungkinkan hal tersebut karena bentuknya yang ramping membuat tiang penyangga tidak memakan banyak tempat. Meski hanya di titik tertentu, penempatan baja secara tepat tetap memperkokoh struktur bangunan.

Baja juga hemat energi dalam artian tidak ada material apa pun yang terbuang. Setiap komponen konstruksi baja digunakan sesuai fungsinya, tidak menyisakan puing seperti halnya beton. Setelah bangunan berdiri, prinsip hemat energi ini juga tercermin dari kemudahan melakukan pengaturan suhu ruang. Tidak perlu khawatir terlalu panas atau terlalu dingin, sehingga konstruksi baja memang cocok untuk daerah tropis.

Baca juga : Keuntungan Berbisnis Bahan Bangunan

• Aman

Sifat baja yang lentur juga membuat proses penyambungan setiap komponen dalam konstruksi lebih mudah dilakukan. Sambungan kolom dalam konstruksi baja di sebuah bangunan sengaja dibuat agar bisa menyokong beban gravitasi. Sambungan ini menjadikan bangunan tahan terhadap getaran atau goyangan yang mungkin muncul dalam bencana gempa bumi. Itulah mengapa, bangunan berkonstruksi baja lebih aman daripada bangunan beton.

• Adaptif

Bangunan selalu punya kesempatan untuk bertumbuh dan berkembang. Sewaktu-waktu bisa ada penambahan atau pengurangan ruang di dalamnya. Konstruksi baja sangat membantu dalam hal ini. Ada kemudahan bagi pemilik untuk bongkar pasang bangunan, tanpa merusak konstruksi yang sudah ada. Perubahan yang bisa dilakukan kapan saja ini menjadikan baja cukup adaptif dalam menghadapinya.

• Investasi

Membeli baja itu sama dengan investasi. Jika sewaktu-waktu Anda memutuskan untuk membongkar arena futsal yang ada, baja yang lama bisa didaur ulang atau dijual kembali dengan harga kompetitif. Baja bekas-pakai itu juga bisa digunakan kembali untuk mendirikan bangunan baru.