Berbagai Macam Screw Baja Ringan

Cara Pasang Baja Ringan - Screw Baja Ringan – Pada proses perakitan ada hal yang sangat penting dan vital peranannya bagi struktur secara keseluruhan yaitu Screw (sebagian menyebutnya dengan Baut), untuk rangka atap screw baja ringan yang dipakai adalah Self Driling Screw (SDS). Screw ini sangat vital peranannya, kesalahan dalam memilih dan memasang screw akan berakibat fatal bagi rangka atap rumah, misalnya pertemuan titik simpul yang bergeser atau lebih buruk lagi adalah terputusnya sambungan sehingga terjadi kegagalan struktur karena pemasangan screw yang tidak benar.

Dalam terjemahan bebas wikipedia, Self Driling Screw adalah jenis pengencang ditandai dengan heliks punggungan, yang dikenal sebagai benang eksternal atau hanya benang , membungkus silinder. Beberapa Ulir sekrup dirancang untuk menghubungkan dengan benang komplementer, yang dikenal sebagai benang internal, sering kali dalam bentuk kacang atau benda yang memiliki benang internal yang dibentuk ke dalamnya. Ulir sekrup lain dirancang untuk memotong alur heliks dalam bahan lembut seperti sekrup dimasukkan. Penggunaan yang paling umum sekrup untuk memegang benda bersama dan posisi objek.

Baca Selengkapnya : Konstruksi Atap Baja Ringan

Berikut adalah jenis screw baja ringan yang sering dipergunakan :

Self Drilling Screw

Screw yang baik adalah screw yang secara teknis mampu menahan beban yang bekerja sehingga tidak terjadi deformasi ataupun kegagalan struktur lainnya. Jenis screw yang dipasang di kuda-kuda biasanya terdiri dari dua jenis yaitu untuk kuda-kuda dan untuk Reng/Roff Batten. Kedua jenis screw ini sama-sama penting, karena memiliki spesifikasi yang berbeda karena peruntukannya.

Terdapat 3 ukuran SDS di Indonesia saat ini yaitu SDS berkepala 8 mm ( biasanya untuk menyambung pada bagian reng), lalu SDS berkepala 12 mm (biasanya untuk penyambungan bagian utama kuda-kuda) dan yang terakhir yaitu SDS berkepala 10 mm (dipakai untuk semua tipe sambungan dalam struktur kuda-kuda, baik itu sambungan reng maupun bagian utama kuda kuda). Jenis SDS 10 mm ini lebih sering dipilih karena mempermudah pemasangan kuda-kuda dan memperkecil kemungkinan kesalahan pemasangan baja ringan

Sekrup Gypsum

Sekrup gypsum adalah salah satu jenis sekrup drywall yang banyak digunakan di industri rumah tangga. Sekrup ini biasanya terbuat dari bahan besi atau baja antikarat dan memiliki warna hitam polos. Sekrup gypsum umumnya digunakan untuk memasang lembaran gypsum, baik untuk dinding, plafon, maupun untuk keperluan lainnya.

Sekrup GRC

Seperti namanya, sekrup GRC biasanya digunakan untuk memasang material GRC baik pada dinding rumah maupun plafon. Sekrup dengan warna kuning ini memiliki ujung yang runcing dengan kepala agak bulat. Sekrup GRC juga dikenal dengan sebutan drywall calsiboard.

Dynabolt

Dynabolt atau sering juga disebut dengan anchor, sebagian orang juga sering menyebut dengan istilah baut tanam yang merupakan suatu komponen yang memiliki selongsong silinder dan akan mengembang ketika baut di kencangkan, biasa digunakan untuk menyatukan dua element yang berada pada suatu bangunan, sebagai contohnya adalah instalasi pengencangan objek ke beton, batu, dan material lainnya.

Berbeda dengan paku atau mur baut, dynabolt punya sistem yang selalu berbeda. Perbedaan Dynabolt dengan mur baut biasa yaitu ada pada salah satu element yang berfungsi sebagai silinder dan punya bentuk seperti selongsong peluru namun bisa membesar, mekar atau mengembang ketika baut sudah dikencangkan. Berbeda dengan mur yang bentuknya selalu tetap meskipun sudah dikencangkan. Selain itu silinder yang berfungsi sebagai mur ini selalu ditanamkan pada suatu media misalnya dinding, beton dan lain-lain.

Baca Selengkapnya : Atap Spandek

Dari sinilah asal muasal sebutan baut tanam untuk memberi nama alternative dynabolt. Dynabolt memiliki tiga element utama.Pertama adalah baut berulir yang bentuknya seperti mur namun agak lancip seperti paku. Makin ke ujung maka ulirnya semakin mengecil. Lalu kedua ada selongsong silinder. Selongsong ini akan membesar ketika baut berulir dimasukan ke dalamnya. Yang terakhir yaitu ring atau cincin untuk penahan.

Sumber Google