Cara Pasang Baja Ringan - Mencegah Korosi Pada Besi Baja – Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut perkaratan. Contoh korosi yang paling lazim adalah perkaratan besi.
Pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen (udara) mengalami reduksi. Karat logam umumnya adalah berupa oksida atau karbonat. Rumus kimia karat besi adalah Fe2O3.nH2O, suatu zat padat yang berwarna coklat-merah. Korosi merupakan proses elektrokimia. Pada korosi besi, bagian tertentu dari besi itu berlaku sebagai anode, di mana besi mengalami oksidasi.
Baca Selengkapnya : Kenapa Konstruksi Baja Ringan Digandrungi
Korosi adalah salah satu hal yang menyebabkan ketahanan besi dapat berkurang. Meskipun merupakan bahan yang kuat, korosi juga bisa terjadi pada bahan besi baja. Bahan besi baja merupakan bahan yang memiliki daya tahan yang tinggi. Akan tetapi proses korosi atau pengkaratan sedikit banyak tidak bisa dihindarkan. Oleh karena itu perlu diupayakan beberapa pencegahan korosi pada besi baja secara manual.
Lalu bagaimana upaya mencegah terjadinya korosi?
Pengecatan
Mencegah Korosi Fungsi pengecatan adalah untuk melindungi besi kontak dengan air dan udara. Cat yang mengandung timbal dan seng akan lebih melindungi besi terhadap korosi. Pengecatan harus sempurna karena jika terdapat bagian yang tidak tertutup oleh cat, maka besi di bawah cat akan terkorosi. Pagar bangunan dan jembatan biasanya dilindungi dari korosi dengan pengecatan.
Dibalut plastik
Mencegah Korosi Plastik mencegah besi kontak dengan air dan udara. Peralatan rumah tangga biasanya dibalut plastik untuk menghindari korosi.
Pelapisan dengan krom (Cromium plating)
Mencegah Korosi Krom memberi lapisan pelindung, sehingga besi yang dikrom akan menjadi mengkilap. Cromium plating dilakukan dengan proses elektrolisis. Krom dapat memberikan perlindungan meskipun lapisan krom tersebut ada yang rusak. Cara ini umumnya dilakukan pada kendaraan bermotor, misalnya bumper mobil.
Pelapisan dengan timah (Tin plating )
Timah termasuk logam yang tahan karat. Kaleng kemasan dari besi umumnya dilapisi dengan timah. Proses pelapisan dilakukan secara elektrolisis atau elektroplating. Lapisan timah akan melindungi besi selama lapisan itu masih utuh. Apabila terdapat goresan, maka timah justru mempercepat proses korosi karena potensial elektrode besi lebih positif dari timah.
Baca Selengkapnya : Mengenal Ketebalan Baja Ringan
Pelapisan dengan Galvanis
Seng dapat melindungi besi meskipun lapisannya ada yang rusak. Hal ini karena potensial elektrode besi lebih negatif daripada seng, maka besi yang kontak dengan seng akan membentuk sel elektrokimia dengan besi sebagai katode. Seng akan mengalami oksidasi sehingga besi akan lebih awet.
Pengorbanan anode (Sacrificial Anode)
Perbaikan pipa bawah tanah yang terkorosi mungkin memerlukan perbaikan yang mahal biayanya. Hal ini dapat diatasi dengan teknik sacrificial anode, yaitu dengan cara menanamkan logam magnesium kemudian dihubungkan ke pipa besi melalui sebuah kawat. Logam magnesium itu akan berkarat, sedangkan besi tidak karena magnesium merupakan logam yang aktif (lebih mudah berkarat).
Sumber Google
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Blog ini dibuat sebagai bahan informasi untuk kalangan Aplikator dan para pengguna Baja ringan di rumah anda yang ingin lebih mengetahui seputar Baja Ringan, untuk Informasi lebih lanjut tentang Baja Ringan System silakan kembali ke depan
Post A Comment:
0 comments: